Kamis, 27 September 2012

Adaptasi Tumbuhan


Cara Penyesuaian Diri Tumbuhan Terhadap Lingkungan

Selain hewan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan , tumbuhan juga memiliki cara yang unik untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya agar dapat bertahan hidup di lingkungan tersebut. Pada umumnya tumbuhan hidup di tempat yang berbeda-beda. Ada yang hidup di daerah kering ada pula yang hidupnya di air. Oleh karena itu, bentuk penyesuaian dirinya pun berbeda-beda disesuaikan dengan lingkungan tempat hidupnya. Perhatikan uraian berikut tentang cara-cara tumbuhan menyesuaikan diri terhadap lingkungan1. Pohon Jati

Pohon jati menyesuaikan diri dengan cara menggugurkan daunnya saat musim kemarau. Pengguguran daun ini bertujuan agar tidak terjadi penguapan yang berlebihan yang dapat menyebabkan tumbuhan kekurangan air dan mati. Pengguguran daun pada musim kemarau juga dilakukan oleh tumbuhan lain, seperti mahoni dan kedondong walaupun tidak sebanyak pada pohon jati

2. Kaktus

Kalau di rumahmu atau di sekolahmu ada tanaman kaktus, coba perhatikan tanaman tersebut! Tanaman kaktus tempat hidup aslinya sebenarnya adalah tanah yang kering seperti gurun. Oleh karena itu tanaman ini menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang kering dan panas. Tumbuhan kaktus menyesuikan diri dengan memiliki daun yang kecil-kecil seperti duri yang berfungsi untuk mengurangi penguapan air, batangnya tebal berair dan berlapis lilin yang berfungsi untuk menyimpan cadangan air, akarnya yang panjang untuk mencari air

3. Teratai

Teratai tempat hidupnya di air. Tumbuhan ini menyesuaikan diri dengan memiliki daun yang berbentuk lebar dan tipis. Bentuk daun seperti ini mengakibatkan penguapan air terjadi dengan mudah. Selain itu, batangnya yang berongga-rongga memungkinkan teratai dapat bernapas walaupun akar dan batangnya berada di dalam air. 

3.Teratai
Teratai tempat hidupnya di air. Tumbuhan ini menyesuaikan diri denganmemiliki daun yang berbentuk lebar dan tipis. Bentuk daun seperti inimengakibatkan penguapan air terjadi dengan mudah. Selain itu, batangnya yangberongga-rongga memungkinkan teratai dapat bernapas walaupun akar danbatangnya berada di dalam air.
4.Eceng gondok
Eceng gondok hidup mengapung di permukaan air. Agar dapat mengapungtumbuhan ini memiliki batang yang menggembung berisi rongga udara sepertispons.
Gambar 3.11
Daun kaktus kecil seperti duri untuk mengurangi penguapan 
Gambar 3.12
Daun teratai yang lebar untuk memperbanyak penguapan 
Gambar 3.13
Eceng gondok memiliki batang yang menggembung berisi udara 
Sumber:
www.wikipedia.org 
Sumber:
www.wikipedia.org 
Sumber:
www.wikipedia.org 

.Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diridengan lingkungannya.2.Hewan dan tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungannyabertujuan untuk mempertahankan hidupnya.3.Burung menyesuaikan diri dengan lingkungannya dengan bentuk kakidan paruh yang berbeda-beda sesuai dengan lingkungan dan makanannya.4.Bentuk mulut serangga yang berbeda-beda merupakan salah satu ciripenyesuan diri serangga unruk mendapatkan makanannya.5.Hewan melindungi diri dari musuhnya dengan berbagai cara, yaituperubahan warna kulit, zat racun, cairan seperti tinta, cangkang, danmemutuskan ekor.6.Kaktus menyesuaikan diri antara dengan memiliki daun kecil sepertiduri, batang tebal, dan akar panjang.7.Teratai menyesuaikan diri dengan memiliki daun yang lebar dan tipis.8.Tanaman jati menyesuaikan diri dengan menggugurkan daun saatmusim kemarau.9.Eceng gondok menyesuaikan diri dengan memiliki batang menggembungyang berisi rongga udara.
Adaptasi
:Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri denganlingkungannya.
Cangkang
: Kerangka luar hewan yang tersusun atas zat kapur
Nektar
:Sari madu yang terdapat pada bunga
Paruh
:Mulut yang terdapat pada burung

1.Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diridengan lingkungannya.2.Hewan dan tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungannyabertujuan untuk mempertahankan hidupnya.3.Burung menyesuaikan diri dengan lingkungannya dengan bentuk kakidan paruh yang berbeda-beda sesuai dengan lingkungan dan makanannya.4.Bentuk mulut serangga yang berbeda-beda merupakan salah satu ciripenyesuan diri serangga unruk mendapatkan makanannya.5.Hewan melindungi diri dari musuhnya dengan berbagai cara, yaituperubahan warna kulit, zat racun, cairan seperti tinta, cangkang, danmemutuskan ekor.6.Kaktus menyesuaikan diri antara dengan memiliki daun kecil sepertiduri, batang tebal, dan akar panjang.7.Teratai menyesuaikan diri dengan memiliki daun yang lebar dan tipis.8.Tanaman jati menyesuaikan diri dengan menggugurkan daun saatmusim kemarau.9.Eceng gondok menyesuaikan diri dengan memiliki batang menggembungyang berisi rongga udara.
Adaptasi
:Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri denganlingkungannya.
Cangkang
: Kerangka luar hewan yang tersusun atas zat kapur
Nektar
:Sari madu yang terdapat pada bunga
Paruh
:Mulut yang terdapat pada burung

Cara Penyesuaian Diri Tumbuhan Terhadap Lingkungan

B.PENYESUAIAN DIRI TUMBUHAN TERHADAPLINGKUNGAN
Hewan hidup memerlukan lingkungan. Hewan mempertahankanhidup dengan adaptasi. Bagaimana dengan tumbuhan? Bagaimana bentuk penyesuaian diri tumbuhan? Apakah tumbuhan bisa melindungidiri?
1.Berdasarkan Tempat Hidupnya
Tumbuhan juga menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Tum- buhan bisa hidup di air dan daratan. Bagaimana tumbuhan menyesuaikandiri dengan lingkungannya? Marilah kita bahas uraian berikut.
a.Tumbuhan hidup di air
Tumbuhan yang hidup di air contohnyateratai, enceng gondok, kangkung, dan genjer.Tanaman ini, mempunyai daun yang lebar.Mempunyai rongga udara pada batangnya un-tuk membantu penguapan. Akar yang kuat me-nancap di dasar untuk keseimbangan daun.Tanaman air kebalikan dari tanaman didaerah kering. Tanaman ini berusaha melepasuap air sebanyak-banyaknya ke udara. Ronggaudara berguna agar dapat mengapung.
b.Tumbuhan yang hidup di dua musim
Tumbuhan ada yang hidup di dua musim. Artinya tumbuhanmengalami musim penghujan dan kemarau. Pada saat musim peng-hujan air melimpah. Sedangkan saat musim kemarau air sangat sulitdiperoleh.Tumbuhan yang hidup pada dua musim memiliki ciri-ciri yaitu:1)dapat menggugurkan daunnya pada musim kemarau (meranggas),dan2)dapat melebarkan daunnya pada musim penghujan.Contoh tanamannya, antara lain pohon jati dan mahoni. Padamusim kemarau pohon ini akan mengurangi daun. Pengurangan daununtuk mengurangi penguapan. Cemara mempunyai daun lembut danmeruncing. Sedangkan rumput akan menghabiskan daunnya, tetapiumbinya tetap hidup di dalam tanah.
c.Tumbuhan di daerah kering/gurun
Daerah gurun sangat jarang terjadi hujan. Sepanjang hari daerah inidisinari matahari yang terik. Tumbuhan pada daerah kering memilikiciri-ciri sebagai berikut.1)Berdaun tebal dengan lapisan lilin (untuk mengurangi penguapan)2)Batangnya lebar menggembung (untuk menyimpan cadangan air)3)Daunnya berupa duri4)Akar menghujam jauh ke dalam tanah dan bercabang banyak.Contoh tumbuhan gurun adalah kaktus. Pada saat kering kaktusakan menggunakan cadangan makanan, cadangan makanan tersimpandi batang. Bila cadangan makanan digunakan, batangnya mengerut.Tetapi saat hujan tiba batang kaktus mengembung lagi.
Gambar 3.16 Kaktus
.Tumbuhan di daerah kering/gurun
Daerah gurun sangat jarang terjadi hujan. Sepanjang hari daerah inidisinari matahari yang terik. Tumbuhan pada daerah kering memilikiciri-ciri sebagai berikut.1)Berdaun tebal dengan lapisan lilin (untuk mengurangi penguapan)2)Batangnya lebar menggembung (untuk menyimpan cadangan air)3)Daunnya berupa duri4)Akar menghujam jauh ke dalam tanah dan bercabad.Menempel pada tumbuhan lain
Ada dua jenis tanaman yang menempelpada tumbuhan lain. Contohnya
epifit
dan
 parasit
. Epifit adalah menempel pada tum- buhan lain namun tidak merugikan.Contohnya, anggrek, vanili, mentimun, dananggur.Adapun tumbuhan parasit menempelpada tumbuhan lain dan bersifat me-rugikan tumbuhan inangnya. Contohnya benalu dan tali putri.
2.Berdasarkan Cara Melindungi Diri
Hewan bisa berlari, untuk melepaskan diri. Tetapi tumbuhan me-miliki cara tersendiri melindungi diri. Tumbuhan mempunyai bagiantubuh untuk melindungi diri. Bagian mana sajakah tumbuhan bisamenjaga diri? Marilah kita pelajari bersama.Berikut adalah tumbuhan yang dikelompokkan berdasarkan caramelindungi dirinya.
a.Menggunakan duri
Duri tumbuh pada batangnya. Amatilah bunga mawar yang ada di tamanmu! Indahdan wangi ya, tapi hati-hati kalau kuranghati-hati terkena durinya. Contoh tumbuhanyang lain yaitu pohon salak, jeruk, dan bougenvil.
b.Menggunakan getah
Pohon memiliki getah yang sangat lengket. Getah akan keluar jikakulit pohon tergores atau rantingnya patah. Contohnya, pohon sawo,nangka, jambu mete, dan pohon karet.
44
Gambar 3.18 Bunga mawarGambar 3.17 Benalu

ng banyak.Contoh tumbuhan gurun adalah kaktus. Pada saat kering kaktusakan menggunakan cadangan makanan, cadangan makanan tersimpandi batang. Bila cadangan makanan digunakan, batangnya mengerut.Tetapi saat hujan tiba batang kaktus mengembung lag

c.Menggunakan bulu yang tajam
Ada tumbuhan tertentu yang melindungi diri dengan bulu yangtajam. Bulu yang tajam terdapat pada bagian batang. Bulu yang tajamdapat melekat kuat serta menyebabkan gatal-gatal. Contohnya bulupada pohon bambu dan tebu.
Gambar 3.20 Pohon bambu
d.Mengandung racun
Daun singkong sangat berbahaya jika dimakan mentah. Maka saatakan memakan daun singkong, harus direbusnya terlebih dahulu.Sehingga dapat menghilangkan racunnya. Daun ini aman dari hewanpemangsanya. Karena dapat menjadi racun bagi hewan-hewan tersebut.
45
 

Adaptasi Hewan


1) Kaki Burung
Bentuk kaki burung sesuai dengan lingkungan tempat hidupnya (habitat) dan makanannya

Dari Gambar 3.2 dan Gambar 3.3. dapat kita amati bahwa kaki burung berbeda-beda. Mengapa demikian? Seperti dijelaskan sebelumnya, kaki burung sesuai dengan habitat dan makanannya. Perhatikan uraian berikut. Kaki elang memiliki empat jari. Setiap jari me miliki kuku yang sangat kuat. Bentuk kaki seperti ini sesuai untuk mencengkeram mangsanya. Selain itu, bentuk tersebut sesuai untuk bertengger di po hon. Burung elang digolongkan ke dalam burung pencengkeram. Kaki burung gelatik memiliki empat jari dan ukurannya kecil. Bentuk kaki seperti itu memudahkan gelatik untuk bertengger pada batang padi. Burung gelatik digolongkan ke dalam burung petengger. Kaki bangau memiliki kaki yang panjang. Jarijarinya memiliki sedikit selaput. Bentuk seperti ini memudahkan bangau untuk berjalan di atas lumpur ketika mencari makan. Bebek memiliki kaki yang berselaput. Bentuk kaki seperti ini memudahkannya untuk berjalan di atas tanah berlumpur. Selain itu, kaki berselaput berfungsi untuk berenang. Bebek termasuk ke dalam 2) Paruh Burung 
Apakah kamu memelihara burung di rumahmu? Bagai mana bentuk paruhnya? Bentuk paruh burung sesuai dengan jenis makan annya. Perhatikan berbagai bentuk paruh pada Gambar 

Burung elang memiliki paruh yang besar dan runcing untuk merobek mangsanya. Ujung paruhnya berbentuk seperti kait yang tajam. Bentuk paruh tersebut sesuai untuk burung pemakan daging. Burung pipit memiliki paruh yang pendek dan kuat. Bentuk paruh tersebut sesuai untuk memecah biji-bijian. Burung bangau memiliki paruh panjang dan besar. Bentuk tersebut memudahkannya untuk mencari ikan di rawa-rawa atau daerah lumpur. Bebek memiliki paruh berbentuk pipih dan lebar. Bentuk ini sesuai untuk mencari makanan di dalam lumpur. Bebek biasanya mencari makanan berupa cacing di dalam lumpur.

burung pere 2. Adaptasi Hewan untuk Melindungi Diri

Untuk mempertahankan hidupnya, hewan perlu beradaptasi untuk melindungi diri dari bahaya yang mengancamnya. Misalnya, kalajengking seperti terlihat pada Gambar 3.5 memiliki alat pe nye ngat. Hewanhewan tersebut menge luarkan racun atau bisa untuk melindungi diri dari musuhnya. Kalajengking jika diganggu, ekornya akan melengkung ke atas dan ekor tersebut akan langsung menyengat musuhnya. Selain kalajengking dan kelabang, berikut cara beberapa hewan lainnya melindungi diri dari musuhnya.

a. Cecak dan Kadal

Perhatikan Gambar 3.6. Pernahkah kamu melihat cecak atau kadal yang memutuskan sebagian ujung ekornya? Hal itu dilakukan untuk mengelabui pe mangsanya. Jika ada pemangsa yang menyerang dan menangkap ekor cecak atau kadal, keduanya akan segera memutuskan ekornya. Bagian ekor yang putus akan bergerak-gerak untuk beberapa menit. Hal ini akan mengalihkan perhatian pemangsanya. Pada saat itu, cecak atau kadal akan segera menjauhi pemangsanya. Ekor cecak dan kadal akan tumbuh seperti semula dalam beberapa bulan.
 

b. Ular

Banyak ular yang memiliki bisa. Bisa itu digunakan untuk melindungi diri dari musuhnya. Bisa merupakan zat racun yang dapat mematikan. Contoh ular berbisa adalah ular kobra dan ular derik. Namun, ada pula ular yang memiliki gigi taring (Gambar 3.7), tetapi tidak memiliki bisa. Contoh ular yang tidak berbisa adalah ular sanca.

c. Bunglon

Pernahkah kamu melihat bunglon? Bunglon adalah hewan yang hidup di pohon. Bunglon melindungi diri dengan cara mengubah warna tubuhnya, sesuai dengan warna lingkungan yang ditempatinya. Jika bunglon ber ada di tanah, warna tubuhnya akan seperti warna tanah. Jika bunglon di atas daun, warna tubuhnya akan seperti warna daun (Gambar 3.8). Perubahan warna bunglon ini disebut mimikri. Mimikri merupakan salah satu cara bagi makhluk hidup untuk berkamuflase. Kamuflase adalah suatu kemampuan hewan untuk menyamarkan diri sehingga kehadiran hewan tersebut di lingkungan tidak jelas.

d. Kupu-Kupu

Sayap kupu-kupu memiliki bentuk, pola, dan warna yang dapat berfungsi untuk mengalihkan perhatian pemangsanya. Misalnya, corak sayapnya yang menyerupai bola mata burung hantu. Hal tersebut dapat mem 
buat pemangsa menjauhi kupu-kupu.

d. Kupu-Kupu

Sayap kupu-kupu memiliki bentuk, pola, dan warna yang dapat berfungsi untuk mengalihkan perhatian pemangsanya. Misalnya, corak sayapnya yang menyerupai bola mata burung hantu. Hal tersebut dapat mem buat pemangsa menjauhi kupu-kupu.

e. Belalang Daun

Hewan lain yang memiliki kemampuan kamuflase adalah belalang daun (Gambar 3.10). Belalang daun memiliki bentuk tubuh yang pipih, ber sayap lebar dan tubuhnya berwarna hijau. Jika belalang daun hinggap di pohon atau daun, akan sangat sulit membedakannya dengan warna daun. Hal itu dilakukan untuk melindungi diri dari hewan pemangsanya, seperti burung.
dirinya terancam bahaya. Cumi-cumi dengan segera akan mengeluarkan tinta untuk menga burkan pandangan musuhnya

2. Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Habitatnya

Bagaimana cara tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungan atau habitatnya? Coba kamu perhatikan tumbuhan kaktus ataupun mawar. Kaktus tum buh di tanah kering dan berpasir. Kaktus memiliki akar panjang dan menyebar. Akar itu berfungsi me nyerap air dan mineral dari tanah. Kaktus juga memiliki batang yang tebal dan berongga serta daunnya kecil-kecil. Tujuan batangnya yang berongga ini untuk menyimpan air. Tujuan daunnya kecil-kecil untuk mengurangi penguapan air yang terlalu banyak pada musim kering.
Bagaimana dengan tumbuhan yang hidup di air? Pernahkah kamu melihat bunga teratai atau tanaman kangkung? Bunga teratai memiliki daun yang lebarlebar dan tipis (Perhatikan Gambar 3.13). Mulut daunnya banyak. Daun teratai yang tipis berguna untuk mengapung di permukaan air, sedangkan daunnya yang lebar berfungsi menang kap cahaya matahari lebih banyak sehingga penguapan air lebih banyak. Teratai juga memiliki akar panjang dan melekat di dasar air. Bentuk akar ini membantu teratai memperoleh mineral dari dasar air dan memancangkan dirinya agar tidak lepas.
Jika Ibumu memasak kangkung, coba kamu perhatikan batangnya. Apakah batangnya berongga? Batang yang berongga ini bermanfaat agar kangkung dapat terapung di atas air.